Diduga Dibius, Suleha Pingsan di Halte Busway Koja
Adapun barang berharga milik korban berupa uang sebesar Rp 700.000, KTP, kartu kredit dan ponsel masih tersimpan di dalam tasnya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pemudik asal Serang, Banten bernama Siti Suleha (25) mendadak pingsan di pinggir Halte Busway Permai Koja, Jakarta Utara pada Senin (4/8/2014) siang. Diduga wanita tersebut merupakan korban pembiusan oleh orang yang tidak dikenal.
Dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, diketahui korban merupakan warga Kampung Ciranjang RT 07/07, Sawah Luhur, Kaseman, Serang, Banten. Saat ditemukan ia menggunakan kerudung bermotif kotak-kotak berwarna cokelat, kaos berwarna merah dan celana panjang jeans berwarna biru.
AKP M. Salimmargie, Kepala Unit Patroli Satwil Lalin Jakarta Utara, mengatakan korban ditemukan dalam keadaan pingsan oleh warga sekitar di pinggir halte busway yang berada di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara sekitar pukul 12.00.
"Tiba-tiba pingsan, posisi dia sedang sendirian dan diduga ia pingsan setelah meminum minuman isotonik karena saat dia pingsan ada sebotol minuman tersebut," ujar Salimmargie, Senin (4/8/2014).
Salimmargie menjelaskan, korban diduga dibius ketika turun dari bus di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kala itu, korban baru saja turun dari bus Prima Jasa jurusan Merak-Tanjung Priok. "Kemungkinan besar Suleha dibius ketika berjalan kaki menuju Halte Busway Tanjung Priok. Tapi efek pingsannya baru terasa di Halte Busway Permai Koja," kata Salimmargie.
Meski Suleha diduga menjadi korban pembiusan, namun barang berharga milik korban masih banyak yang terselamatkan. Adapun barang berharga milik korban berupa uang sebesar Rp 700.000, KTP, kartu kredit dan ponsel masih tersimpan di dalam tasnya.
"Mungkin penjahat waktu mau mengambil, korban masih dalam keadaan sadar. Saat ini masih ditangani dan diselidiki pihak kepolisian," kata dia.
Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara dalam keadaan belum sadarkan diri. Pihak kepolisian juga sudah berusaha menghubungi kerabat korban untuk memberitahu keadaan korban.