Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Warga mengeluh dan kecewa dengan layanan Puskesmas Pancoras Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (4/8/2014). Setidaknya ada 50 warga lanjut usia yang datang berobat merasa lama dilayani karena hanya satu dokter yang bertugas.

"Sudah dua jam lebih menunggu giliran, tapi belum dipanggil juga. Padahal cuma dapat nomor antrian 20. Bagaimana yang dapat nomor setelahnya" keluh Felix, salah satu warga Pancoran Mas saat berobat di Poli Lansia Puskesmas Pancoran Mas.

Biasanya, ada dua dokter yang bertugas di Poli Lansia. Namun hari ini hanya ada satu dokter yang memberikan pelayanan. Sehingga para pasien lansia harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan sang dokter.

Lain Felix lain juga Norma (62). Ia mengeluhkan kapasitas tempat duduk untuk pasien di Poli Lansia hanya tersedia untuk 15 orang saja. Bayangkan bagaimana jika para pasien lansia harus terpaksa berdiri menunggu panggilan dokter.

Norma meminta meminta Pemerintah Kota Depok, khususnya Dinas Kesehatan menambah fasilitas bangku untuk ruang tunggu di Poli Lansia Puskesmas Pancoran Mas. Sehingga para lansia yang berobat dapat menunggu antrean dengan nyaman.

Wakil Wali Kota Depok Idris mengakui pihaknya kekurangan dokter lansia di hari pertama kerja ini. Dokter tambahan yang biasa membantu di puskesmas, masih cuti dan belum bertugas seperti biasanya.

Sementara satu dokter tetap sebelumnya kini giliran tidak bertugas sebab mereka telah bertugas sejak libur Lebaran lalu. Karenanya satu dokter yang bertugas, selain memberi pengobatan dan perawatan juga harus melayani konsultasi pasien.

"Dokternya cuma satu serta harus memberikan pelayanan ekstra. Jadi memang akhirnya masyarakat menunggu agak lama," kata Idris yang melakukan inspeksi mendadak jajarannya di bawah.

Idris berjanji menambah jumlah dokter setiap puskesmas untuk Poli Lansia. "Juga penambahan tempat duduk dan kipas angin agar sirkulasi udara bisa lancar, kami usahakan terealisasi minggu depan. Karena ini juga untuk menunjang kelancaran pelayanan," ujar Idris.

Kepala Puskesmas Pancoran Mas Tri Wahyuningish mengatakan, hari pertama kerja kunjungan pasien membludak. Kebanyakan warga biasanya mengeluhkan penyakitnya seperti hipertensi, perut hingga kolesterol.

Sampai siang, lebih 300 pasien yang mendaftar. Menurut Tri, pihaknya sudah menyediakan lima dokter umum dan dua dokter gigi untuk melayani para pasien sesuai prosedur. Karenanya, pasien diminta bersabar untuk mengantre lebih lama dari biasanya.