Penghuni Bongkaran Yakin Gubuk Bakal Ada Lagi
Salah satu penghuni gubuk, Nurhayati (27) mengatakan, penggusuran ini tidak akan bertahan lama, masyarakat bantaran rel pasti akan kembali lagi.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghuni Bongkaran, nama daerah gubuk liar di bantaran rel kereta api, Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku akan balik kembali huni bantaran rel.
Gubuk yang didirikan di bibir rel ini nampak berjejer, dengan panjang mencapai 2 kilometer lebih, dari mulai Stasiun Tanah Abang sampai gardu palang pintu menuju Stasiun Palmerah. Jumlahnya mencapai ratusan gubuk.
Salah satu penghuni gubuk, Nurhayati (27) mengatakan, penggusuran ini tidak akan bertahan lama, masyarakat bantaran rel pasti akan kembali lagi.
"Paling lama juga seminggu, kita sudah bangun gubuk lagi," ujar wanita pekerja hiburan malam ini.
Sama halnya dengan penghuni lain, yakni Samina (52), ia menuturkan bahwa penertiban ini sudah sering terjadi, tapi mereka tetap akan kembali ke sini lagi.
"Saya tinggal di bongkaran Tanah Abang, sudah 3 tahun lebih, pulang ke kampung mau kerja apa, di sini seenggaknya ada kerjaan, walau serabutan jadi tukang urut," ujarnya.