Ormas PP dan FBR Saling Rusak Posko
Pos Pemuda Pancasila yang dirusak merupakan rumah kedua dan tempat pertemuan H.Tambul yang merupakan donatur PP
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Front Betawi Rembug (FBR) saling melakukan perusakan posko, Minggu (10/8/2014).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kejadian bermula saat :
1. Pukul 16.00 WIB : terjadi perusakan Pos Pemuda Pancasila di Jl.KH.Abdul Rohim Kec.Mampang.
Dimana perusakan tersebut diduga dilakukan oleh ormas FBR berjumlah 50 orang. Dan saksi di lokasi kejadian sempat dikalungin celurit oleh pelaku, sambil menanyakan anak PP atau bukan. Setelah itu, massa FBR melempari kaca jendela pos bagian bawah, kaca pintu dan kaca jendela.
2. Pukul 17.20 WIB : massa Pemuda Pancasila berkumpul di TKP berjumlah 40 orang membawa sajam, konvoi dengan 20 unit motor melakukan perusakan Posko FBR Gardu G 0234 di Gg.Jati Jl.Kapt.Tendean Mampang.
3. Pukul 18.10 WIB : Ketua FBR Mampang Akhmad als Epoi, saat ingin mengklarifikasi ke H Tambul selaku kawan bisnisnya. Akhmad malah di pukul oleh H Tambul cs. Dan pidana pemukulannya di proses kepolisian.
Untuk diketahui, Pos Pemuda Pancasila yang dirusak merupakan rumah kedua dan tempat pertemuan H.Tambul yang merupakan donatur PP.
H.Tambul juga merupakan seorang anggota MPO PP Jaksel, rumah tersebut di desain dengan ornamen Ormas PP.
"Sebagai antisipasi kami sudah minta ketuanya (ketua PP Jaksel, H Torik) menarik semua massa," ucap Rikwanto.
Selain itu, kepolisian juga berkomunikasi dengan tokoh FBR H Borix, bahwa yang melakukan perusakan ialah anggota FBR usai mengikuti milad di Jakut, bukan anggota FBR Jaksel.
"Kami turut imbau ketua ormas untuk menahan diri dan mengendalikan massanya masing-masing. Saat ini situasi sudah kondusif," kata Rikwanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.