TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor didemo belasan orang yang tergabung dalam Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan (Garuda PP) RI, Selasa (12/8/2014).

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menuntut agar Kepala Disdik Kota Bogor, Fetty Qondarsyah mundur dari jabatannya karena dianggap tidak mampu menjalankan sistem PPDB online.

"Banyak persoalan yang terjadi selama proses PPDB online. Orang tua siswa kebingungan karena Disdik kurang melakukan sosialisasi sistem baru tersebut," ujar Andrian Bakri Lubis, koordinator lapangan aksi.

Selain masalah PPDB online, para pendemo juga menyoroti program bantuan operasional sekolah (BOS) yang dinilai tidak jelas penggunaannya.

"Dana BOS untuk pengadaan barang sebesar Rp12 miliar sudah turun, tapi sampai sekarang masih ada sekolah dasar yang belum menerima buku panduan," ujarnya.

Pantauan Warta Kota, demonstrasi yang digelar depan pintu masuk Kantor Disdik Kota Bogor cukup membuat macet Jalan Padjadjaran. Arus kendaraan dari arah Warung Jambu yang menuju ke arah Baranangsiang, Bogor Timur tersendat.

Jajaran Kepolisian Sektor Bogor Utara yang mengamankan jalannya aksi tersebut mencoba menertibkan para demonstran agar tidak terlalu ke tengah jalan. Sebelum mengakhiri aksinya, massa sempat membakar poster di depan gerbang kantor Disdik Kota Bogor.(Warta Kota/Soewidia Henaldi)