Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Kampus Unas, Polisi Juga Temukan Bom Molotov

Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi berhasil menyita berbagai jenis narkoba dan sajam seperti parang hingga bom molotov

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Di Kampus Unas, Polisi Juga Temukan Bom Molotov
Warta Kota/Dwi Rizki
Penyisiran dan penggeledahan yang dilakukan Polres Jakarta Selatan pada beberapa ruangan kemahasiwaan selama empat jam mulai dari Rabu (13/8/2014) pukul 22.00 WIB hingga Kamis (14/8) pukul 02.00 WIB berhasil mendapatkan sejumlah barang bukti diantaranya, lima kilogram ganja kering siap edar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu, Rabu (13/8/2014) hingga Kamis (14/8/2014) melakukan penggeledahan di Kampus Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi berhasil menyita berbagai jenis narkoba dan sajam seperti parang hingga bom molotov.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kejadian diawali dari diamankannya seorang mahasiswa Unas bernama Muhamad Hakim (29) karena kasus perusakan dan pembakaran secara bersama-sama terhadap 7 buah Spanduk Universitas.

Lalu pada Rabu (13/8/2014) pukul 17.00 WIB hingga Kamis (14/8/2014) pukul 04.00 WIB anggota Polres Jaksel dan Polsek Pasar Minggu melakukan pengamanan di Kampus Unas sebanyak 80 personel.

Anggota melakukan mengamankan kampus karena adanya aksi unras di dalam kampus dari 50 mahasiswa Unas yang meminta kawannya yang ditahan agar dibebaskan.

Kalau tidak, mereka akan tetap menginap di kampus. Sementara aturan Kampus baru tidak boleh menginap.

Berita Rekomendasi

"Pukul 22.00 WIB, gerbang utama kampus ditutup dan dikunci oleh pihak kampus. Pukul 22.25 WIB mahasiswa demo mulai meninggalkan kampus," ucap Rikwanto di SMAN 13 Kota Bekasi.

Lalu pukul 22.30 WIB, setelah dilakukan koordinasi dan atas permintaan dari Rektorat Unas, anggota sebanyak 45 personel masuk ke dalam kampus karena informasi ditemukan molotov, senjata tajam dan ganja di kampus.

"Setelah dilakukan pengecekan dan penggeledahan, di sejumlah tempat ditemukan sajam, bom molotov dan narkoba serta bong," tegas Rikwanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas