Sebelum Meninggal Oka Berpamitan Kepada Ibunya
Oka yang menderita luka bacok dan sempat dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur tersebut tak ditolong karena kehabisan darah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
![Sebelum Meninggal Oka Berpamitan Kepada Ibunya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140814_104811_jenazah-oka-wira-setya-15-siswa-kelas-1-sma.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana duka masih merundung kediaman Oka Wira Satya (15) pelajar kelas 1 SMK Adi Luhur Condet, Jakarta Timur yang tewas akibat tawuran, pada Rabu (13/8/2014).
Oka yang menderita luka bacok dan sempat dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur tersebut tak ditolong karena kehabisan darah. Sebelum meninggal, Oka sempat mengeluhkan sakitnya dan berpamitan kepada ibundanya, Heni.
"Saat di ruang UGD rumah sakit, Oka bilang sama ibunya, sudah tidak kuat dan mau mati saja," kata R, teman sekolah korban, saat ditemui di rumah duka di Jalan Squadron A, Gang Ahmad RT 03/RW 02, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014).
Menurutnya, Oka masih tersadar dan dapat berjalan tertatih. Setelah itu, Oka terjatuh pingsan. Kemudian kembali tersadar dan menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dia masih bisa jalan ke rumah sakit, pas masuk ruang UGD dia pingsan. Terus dia sadar kembali dan sempat minta minum, tapi dilarang dokter," katanya.