Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Meninggal Oka Berpamitan Kepada Ibunya

Oka yang menderita luka bacok dan sempat dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur tersebut tak ditolong karena kehabisan darah.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Sebelum Meninggal Oka Berpamitan Kepada Ibunya
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Jenazah Oka Wira Setya (15), siswa kelas 1 SMA yang tewas akibat tawuran pelajar akhirnya tiba di rumah duka, di Jalan Skuadron A, Gang Ahmad, RT 02/03 nomor 19, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana duka masih merundung kediaman Oka Wira Satya (15) pelajar kelas 1 SMK Adi Luhur Condet, Jakarta Timur yang tewas akibat tawuran, pada Rabu (13/8/2014).

 Oka yang menderita luka bacok dan sempat dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur tersebut tak ditolong karena kehabisan  darah. Sebelum meninggal, Oka sempat mengeluhkan sakitnya dan berpamitan kepada ibundanya, Heni.

"Saat di ruang UGD rumah sakit, Oka bilang sama ibunya, sudah tidak kuat dan mau mati saja," kata R, teman sekolah korban, saat ditemui di rumah duka di Jalan Squadron A, Gang Ahmad RT 03/RW 02, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014).

Menurutnya, Oka masih tersadar dan dapat berjalan tertatih. Setelah itu, Oka terjatuh pingsan. Kemudian kembali tersadar dan menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dia masih bisa jalan ke rumah sakit, pas masuk ruang UGD dia pingsan. Terus dia sadar kembali dan sempat minta minum, tapi dilarang dokter," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas