Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perseteruan SMK Baskara dan SMK Pancoran Mas Tanpa Alasan Jelas

"Pemotongan satu generasi ini bisa dilakukan dengan cara memberi sanksi dua sekolah untuk tidak boleh menerima siswa baru pada tahun ajaran berikutnya

Editor: Y Gustaman
zoom-in Perseteruan SMK Baskara dan SMK Pancoran Mas Tanpa Alasan Jelas
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Pelajar tawuran di Bekasi 

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Perseteruan antara SMK Baskara dan SMK Pancoran Mas sudah berlangsung cukup lama tanpa alasan jelas. Kedua sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Sawangan, Depok, hanya terpaut 1,5 kilometer.

Karenanya tawuran antara kedua kelompok pelajar SMK Baskara dan SMK Pancoran Mas, kerap terjadi, jika mereka bertemu atau berpapasan.




Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herri Pansila menuturkan, permusuhan antarapelajar dua sekolah ini warisan kakak kelas mereka. Ia yakin tak akan terjadi lagi tawuran jika pelajar yunior tidak memiliki benih permusuhan warisan kakak kelasnya.

"Jadi turun temurun begitu, dan setiap generasi selalu bermusuhan antara dua kelompok itu," kata Herri di Balaikota Depok, Jumat (15/8/2014). Bukan tidak mungkin ada pemotongan satu generasi jika terus terjadi tawuran di antara mereka.

Herri menjelaskan, pemotongan satu generasi pelajar dari masing-masing sekolah dimungkinkan berdasar hasil evaluasi internal. Hal ini, untuk menghentikan permusuhan antara mereka yang sebenarnya tanpa alasan yang jelas.

"Pemotongan satu generasi ini bisa dilakukan dengan cara memberi sanksi dua sekolah untuk tidak boleh menerima siswa baru pada tahun ajaran berikutnya. Dipotongnya satu generasi ini, diharapkan tidak ada lagi permusuhan di antara mereka," papar Herri.

BERITA TERKAIT

Tawuran antarpelajar SMK Baskara dan SMK Pancoran Mas terakhir terjadi di Jalan Sawangan, Rangkapan Jaya, Depok, Rabu (13/8/2014) siang. Wandi Setiawan (15) siswa SMK Baskara tewas dengan luka bacok senjata tajam di leher dan punggungnya.

Polisi sudah mengamankan Syafwidi Adi Putra (17) dan Faisal Fadli (17). Siswa kelas III SMK Pancoran Mas ini kuat sebagai pelaku pembacokan. Pascakematian Wandi, puluhan pelajar SMK Baskara menyerang SMK Pancoran Mas, Rabu sore.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas