TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bukan hanya diikuti oleh kaum pria, para ibu-ibu pun mengikuti perlombaan panjat pinang yang diselenggarakan oleh Taman Impian Jaya Ancol. Seperti Lani (37) warga yang tinggal di Jalan Rumah Sakit Ancol RT 02/03, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ibu rumah tangga ini memang membulatkan tekadnya untuk mengikuti perlombaan yang memakan tenaga ekstra tersebut. Lani ingin membuktikan, bahwa pemikiran sebagian masyarakat tentang lemahnya kaum wanita adalah hal yang salah.

"Nih lihat, kita kaum ibu-ibu tetap ikut panjat pinang. Kita ingin membuktikan bahwa wanita juga sanggup ikut permainan yang biasa diikuti pria," jelas Lani pada Minggu (17/8/2014) petang.

Senada juga diungkapkan oleh Untari (46) peserta lainnya. Wanita beranak dua ini pun yakin bakal mendapatkan hadiah yang disematkan di pucuk batang pinang.

Bagi Untari, lomba seperti ini bukan hal yang menegangkan. Ia mengaku sudah mengikuti lomba ini hingga delapan kali. Selama mengikuti lomba itu, kata dia, tiga kali ia mendapatkan juara.

"Mudah-mudahan aja sekarang dapat hadiah kayak dua tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya," ujar Untari.

Menurut Untari, perlombaan kali ini cukup membuat ia khawatir. Sebab lawan kelompok dia kali ini adalah kaum pria. Dikatakan Untari, setiap batang pinang diikuti oleh dua kelompok yang masing-masing beranggotakan 4 orang.

Apabila lawan kelompoknya berhasil meraih bendera, maka ia pun tidak akan mendapatkan hadiah tersebut. "Sebetulnya perlombaan kali ini kurang adil, karena lawan kami adalah kaum pria. Tidak seperti dulu, lawan kami adalah kaum wanita juga," kata Untari. (Fitriandi Al Fajri)