Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Agustin Setyo Wardani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Siapa tak tahu pusat jual beli telepon selular ITC Roxy Mas di Jakarta? Para pengincar gadget-gadget canggih tentu saja pernah pergi ke tempat tersebut. Sayangnya, kemacetan panjang selang melanda Jalan KH Hasyim Ashari.

Kemacetan itu, sebagian besar disebabkan oleh parkir liar yang menjamur tepat di bawah fly over depan pusat jual beli telepon genggam itu. Ya, meskipun telah berulang kali ditertibkan, para juru parkir liar itu tak jera menawarkan jasa lahan yang merupakan bagian dari jalan umum ke masyarakat yang membutuhkan tempat parkir bagi kendaraan roda duanya.

Pantauan Wartakotalive.com di lapangan, Senin (18/8/2014) siang, tak kurang dari 6 orang juru parkir liar sudah bersiap di bawah fly over sekaligus mengacung-acungkan telapak tangannya. Para juru parkir liar ini tak hanya memarkirkan motor di bawah fly over, tapi juga di samping trotoar. Siang ini saja, sudah ada ratusan jenis motor berjejer rapi di sana.

Bahkan, di sela-sela memarkirkan motor, seorang tukang parkir yang mengenakan topi merah, kacamata rayban hitam, sarung tangan, celana pendek serta kemeja kotak-kotak sudah memindahkan motor dari parkiran bawah kolong fly over ke trotoar di seberangnya ketika pintu palang kereta sedang ditutup.

Selang beberapa menit, tempat parkir liar di pinggir trotoar itu pun akhirnya menjadi penuh dengan motor hingga memakan bahu jalan, tak lupa, memakan lahan pejalan kaki. Pantauan Wartakotalive.com, seorang pemuda bersama pasangannya yang berkerudung pun terpikat dengan parkir liar di depan roxy itu. Ia pun mengeluarkan 2 lembar pecahan uang Rp 2000 dan langsung memberikannya ke si tukang parkir.

"Yah mau gimana mbak, khawatir sudah masuk ngga dapat tempat parkir, di sana malah lebih enak karena cepat kalau mau keluar," kata pemuda yang menitipkan motor di sana.

Ia enggan menyebutkan namanya. Tak hanya di satu lokasi, para juru parkir liar ini seperti punya lahan parkir sendiri. Nampak mereka tak saling ganggu satu sama lain. Baik di sisi jalan menuju Harmoni maupun yang ke arah Sumber Waras, sepanjang ITC Roxy Mas itu dipenuhi motor-motor yang terparkir liar.

Memang jika dibandingkan dengan jalan setelah kolong fly over, jalanan yang digunakan sebagai lahan parkir itu sedikit lebih lebar. Jalan yang lebih lebar itu jadi lahan penghasilan bagi tukang parkir liar itu. Keadaan pun bertambah semrawut tatkala dibawah fly over, motor-motor hendak putar balik.

Para pengendara motor harus mengantre satu per satu agar bisa memutar balik. Sementara, suara klakson kendaraan roda empat memekakan telinga. Kemacetan di bawah fly over pun tak bisa dihindarkan. Melihat keadaan tersebut, tak nampak adanya aparat terkait yang menertibkan sepanjang ruas jalan yang mengalami kemacetan itu. Juru parkir liar pun bebas beraksi dan tak kenal takut.