TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya temuan narkoba, khususnya jenis ganja pada penyisiran lanjutan yang dilakukan pihak Kesatuan Narkoba Polres Jakarta Selatan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di area dalam Kampus Universitas Nasional (Unas) pada Selasa (19/8/2014), pihak rektorat kampus berencana akan merelokasi seluruh Unit Kemahasiswaan Unas.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unas, L Amry Bermawi Putra. Dikatakannya, keputusan pihak rektorat tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih bebas narkoba.

Selain itu, menghapus imej buruk Unas yang dikenal sebagai kampus dengan pergaulan bebas.

Sehingga, lanjutnya, langkah nyata yang diambil pihaknya tidak hanya membekukan seluruh kegiatan kemahasiswaan, mulai dari Senat maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unas, Pihaknya akan melakukan reformasi sistem pembinaan kemahasiswaan yang berorientasi pada pengembangan kreativitas dan produktif.

"Walaupun berat, langkah pembekuan dan relokasi terpaksa kita lakukan, agar seluruh aktivitas mahasiswa dapat lebih terpantau secara mudah dan terorganisir," jelasnya kepada Warta Kota di Unas, Selasa (19/8).

Sementara itu, terkait adanya relokasi unit kemahasiswaan, pihaknya pun akan merombak Gedung Serbaguna untuk dimanfaatkan sebagai Perpustakaan berbasis elektronik.