TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Upaya melestarikan kebudayaan Indonesia serta mengangkat dan mengembangkan potensi kekayaan budaya, digelar acara Festival Seni Budaya Nusantara (FSBN). Acara yang digagas oleh Forum Peduli Budaya Nusantara (FPBN) ini diadakan di kawasan Kota Tua atau tepatnya di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, mulai Kamis, 21 Agustus 2014 sampai dengan Minggu, 24 Agustus 2014. Selama empat hari akan digelar beragam acara yang menampilkan aneka ragam kekayaan budaya Nusantara.

“Dalam festival ini, kami sebagai koordinator acara, mencari, menemukan, mengusahakan pekerja seni untuk naik panggung. Selain menghibur juga memperkenalkan atau mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa keanekaragaman seni dan budaya kita itu sangat luar biasa,” ujar Joeke Pamoedjo dari Komunitas Cinta Berkain (KCB), komunitas yang bertindak sebagai koordinator acara melalui rilis.

Sekadar informasi, KCB adalah suatu gerakan untuk mencintai dan memakai kain-kain dari Nusantara dalam keseharian. Dengan semakin banyak perempuan Indonesia memakai kain warisan budaya kita,maka akan berdampak pula pada kreativitas dan produksi pengrajin. Pada akhirnya akan berdampak pula pada perkembangan ekonomi industri kreatif.

“Komunitas Cinta Berkain mengajak kaum wanita lintas usia untuk cinta memakai kain Nusantara dalam keseharian,” tambah Joeke.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dijadwalkan  akan membuka festival ini pada Kamis, 21 Agustus, malam.

Salah satu acara yang digelar di hari pembukaan adalah drama musikal Nusantara.  Acara ini diawali dengan pembacaan syair/puisi heroik dalam dua bahasa, bahasa daerah dan nasional, dari 34 provinsi. Selain juga akan ada Gelar Budaya Betawi yang akan menampilkan aneka kesenian dari Jakarta.

Beberapa acara menarik yang ditawarakan FSBN selama empat hari:
1. Makan Bajamba
Di hari kedua, Jumat, 22 Agustus 2014, akan digelar acara spesial yakni “Makan Bajamba” yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Acara ini digelar mulai pukul 18.30 WIB. “Makan Bajamba”adalah acara adat makan bersama yang merupakan tradisi turun temurun dari Minangkabau. Acara ini digelar oleh Yayasan Kerajinan  Amal Setia Kotogadang.
Acara “Makan Bajamba” ini terbuka untuk umum. Hanya saja pengunjung yang ingin terlibat dalam acara ini dikenai biaya Rp 150.000 per orang.

2. Membatik
Sementara hari Sabtu, 23 Agustus 2014 pengunjung FSBN bisa merasakan membuat batik dalam acara Workshop Membatik.
Komunitas Cinta Berkain (KCB) akan ikut terlibat dalam acara ini. Ketua KCB Joeke Pamoedjo, dalam kesempatan itu akan membagikan pengetahuannya soal kain tradisional Indonesia. Dalam acara yang dibuka mulai pukul 10.00 WIB itu, pengunjung bisa membuat sendiri scarf batik  dengan ukuran 30 cm x 120 cm.
Jika sudah selesai hingga proses akhir, scarf tersebut boleh dibawa pulang oleh peserta workshop. Di acara ini pengunjung akan dikenai biaya untuk pengganti bahan scarf yang akan dibatik.

3. Keraton Yogyakarta
Sementara malam harinya akan ada Special Show yakni “Gelar Budaya Yogyakarta” mulai pukul 19.00 WIB. Akan ditampilkan tarian Agung Raja Manggala dari Keraton Kesultanan Yogyakarta, peragaan busana tradisi Puro Pakualaman Yogyakarta, tradisi minum teh tempo doeloe. Di penghujung pelaksanaan FSBN, tepatnya Minggu, 24 Agustus 2014, pukul 10.00 WIB akan digelar demo masak Nusantara oleh Sisca Suwitomo.  Acara demo masak ini mengambil tema: “Menduniakan Sajian Indonesia dengan Hasil Marinara dari Timur”. Sore hari akan digelar beragam kesenian tradisional dari daerah-daerah seperti Papua, Maluku, Sumatera Utara, dan sebagainya. Sementara malam harinya, akan ada pergelaran kethoprak Tribuana Tungga Dewi. Nah, tunggu apalagi, segera kunjungi Festival Seni Budaya Nusantara di kawasan Kota Toea untuk mengisi akhir pekan Anda, sekaligus melestarikan budaya Nusantara.