TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Masyarakat Riau yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya, menghadiri acara halal bi halal yang digelar Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) dan BP Lembaga Adat Melayu (LAM) Jakarta, di Balai Sudirman, Jalan Supomo, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2014).

Panitia mengundang 1200 orang untuk menghadiri acara tersebut, tidak hanya masyarakat Riau yang tinggal di tanah rantau, panitia juga mengundang Gubernur Riau, Annas Maamun, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan, serta sejumlah perwakilan Duta Besar negara-negara ASEAN.

Selain sebagai sarana bersilaturahmi, acara tersebut juga bisa mengobati kerinduan masyarakat Riau di rantau terhadap kampung halaman.

Mereka yang datang disuguhkan oleh aneka makanan khas Riau seperti mie sagu. Selain itu pertunjukan kesenian yang ditampilkan pun dimainkan oleh seniman yang didatangkan langung dari tanah Riau.

Bupati Kepulauan Meranti, Irwan dalam sambutannya menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Meranti sebagai pihak yang ditunjuk sebagai sponsor dalam halal bi halal tahun ini, juga menghadirkan 120 seniman asal Kabupaten Meranti.

"Kami juga ingin menginformasikan, bahwa pengisi acara hari ini berasal dari Kabupaten Meranti. Masih banyak yang mengisi acara belum pernah datang ke Jakarta, mudah-mudahan berkenan di hati kita semua," katanya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya acara tersebut bisa dijadikan ajang promosi bagi Kabupaten Kepulauan Meranti, yang baru dimekarkan pada Januari 2009 lalu.

Ketua PMRJ, Samsir, dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara yang setiap tahunnya digelar setelah perayaan hari raya Idul Fitri itu, merupakan sarana untuk memperkuat kebersamaan masyarakat Riau di Jakarta.

"Kami menghimbau pada semua anggota PMRJ, untuk bergandeng tangan dan membangun negeri Riau ini. Kita bersatu," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengingatkan, agar masyarakat Riau untuk selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain di tanah Rantau.

Selain itu ia juga menghimbau agar masyarakat Riau tidak terprovokasi isu-isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Jaga diri dari isu-isu yang kita tidak tahu kebenarannya," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengumumkan, bahwa sponsor halal bi halal tahun depan adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. (NURMULIA REKSO PURNOMO).