Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Juru Parkir di Duren Sawit Ditembak Perampok

Seorang juru parkir di sebuah apotek menjadi korban penembakan oleh kawanan perampok

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Seorang Juru Parkir di Duren Sawit Ditembak Perampok
NET
Ilustrasi 

Laporan wartawan Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang juru parkir di sebuah apotek di Jalan Raya Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi korban penembakan oleh kawanan perampok pada Jumat (22/8/2014) pukul 20.30 WIB.

Akibat tembakan itu, korban yang bernama Siryanto (30) harus menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di telapak tangan kirinya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Ratih (45) pemilik apotek mengatakan, penembakan ini berawal ketika Siryanto memergoki aksi kawanan penjahat saat hendak menggasak motor Honda Vario B 3534 TON milik Slamet (30) yang terpakir di halaman apotek.

Saat melakukan aksinya, Siryanto sempat meneriaki kawanan penjahat dengan kata 'maling'.

Kawanan perampok yang beranggotakan empat orang dan menaiki dua sepeda motor itu akhirnya panik.

Sebelum melarikan diri, salah seorang perampok sempat melepaskan satu tembakan ke arah Siryatno. Saat bersamaan, tangan Siryanto refleks hendak menangkis peluru menggunakan telapak tangan kirinya. Rupanya, aksinya itu malah membuat tangan kirinya dihinggapi proyektil.

Berita Rekomendasi

"Telapak tangan kirinya kena tembak saat dia menjulurkan tangannya ke penjahat," ujar Ratih pada Sabtu (23/8).

Ratih melanjutkan, saking panasnya hawa peluru membuat Siryanto tidak sadar bahwa tangannya tertembak. Sekira 15 detik kemudian, Siryanto merasakan perih di bagian tangan kirinya.

"Pas dicek, tangannya mengeluarkan banyak darah, rupanya peluru bersarang di tangannya," kata Ratih.

Ratih mengatakan, usai menembak Siryanto kawanan perampok itu melarikan diri ke arah Jalan Raya Kalimalang. Sementara, Siryanto langsung dibawa ke RSCM untuk mendapat perawatan.

Menurut Ratih, percobaan pencurian seperti ini sudah terjadi untuk keempat kalinya di toko yang berdiri sejak 15 tahun silam. Namun kejadian yang paling mengejutkan dari kawanan penjahat adalah yang menggunakan senjata api.

 "Meski percobaan pencurian ini sudah terjadi untuk keempat kalinya, namun semua aksi penjahat gagal. Aksi mereka keburu ketahuan oleh petugas parkir atau pemilik kendaraan," kata Ratih.

Slamet (30) pemilik motor mengatakan, akibat insiden ini kontak kunci motornya menjadi rusak. Hal ini disebabkan, kontak motornya dibobol paksa menggunakan latter T. "Malingnya membobol paksa kontak motor saya pakai latter T. Saat kabur, kuncir latter T nya masih menyangkut di motor," kata Slamet.

Kompol Imran Gultom Kapolsektro Duren Sawit mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus pencurian dengan kekerasan ini.

Ia pun sudah mengambil rekaman CCTV di apotek dan menginterogasi saksi-saksi di lapangan. Dari insiden ini, kata Gultom, pihaknya mengamankan satu unit kunci latter T yang biasa digunakan komplotan pencuri sepeda motor.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas