Terserempat KA, Alphard Diduga Memaksa Lintasi Rel
Kecelakaan di perlintasan kereta di Patal Senayan, Jakarta Pusat, menjadi penyebab.
Editor: Rendy Sadikin
![Terserempat KA, Alphard Diduga Memaksa Lintasi Rel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140829_085335_20140829_alphard-patal-senayanjpg.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan parah terjadi selama beberapa jam di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat (29/8/2014) pagi. Kecelakaan di perlintasan kereta di Patal Senayan, Jakarta Pusat, menjadi penyebab.
Sebuah mobil Toyota Alphard bernomor polisi B 413 CIA terserempet kereta di perempatan Patal Senayan itu. "Keretanya kereta barang yang lagi mengangkut batu bara, mau ke Cilegon," kata Kasat Lantas Polrestro Jakpus AKBP Sutimin, lewat pembicaraan telepon, Jumat.
Sutimin mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut dia, kecelakaan terjadi ketika mobil tersebut diduga berupaya memaksa melintasi rel ketika sirene tanda kereta akan lewat telah berbunyi. "Palang pintu dalam proses menutup. Belum tertutup tapi sirene sudah bunyi," ujar dia.
Diduga, kata Sutimin, mobil Alphard tersebut terjebak di tengah antrean kendaraan yang akan menyeberangi rel. "Kemungkinan Alphard tertahan di tengah. Enggak bisa maju (melewati perlintasan) karena yang ada di depannya sudah penuh kendaraan yang berhenti."
Sutimin mengatakan di dalam mobil tersebut ada tiga orang, yang identitasnya belum didapatkan kepolisian. Selain sopir, sebut dia, ada seorang bocah dan perempuan yang diduga asisten rumah tangga atau pengasuh.
"Sopir belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka," kata Sutimin. Saat ini, sopir dan dua penumpang tersebut berada di RS Media Permata Hijau, demikian pula penumpang yang lain.
Sutimin mengatakan mobil tersebut sudah bisa dipindahkan dari perempatan Patal Senayan pada pukul 07.30 WIB. Namun, hingga lewat pukul 08.00 WIB, kemacetan belum terurai. "Sekarang kami sedang menangani macetnya ini," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.