TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok sebentar lagi akan didapuk sebagai Gubernur Jakarta. Ahok menginginkan wakilnya nanti berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.

"Saya sama pak Jokowi pegang janji, selama PNS mau kerja baik kami tidak akan bawa siapapun dari luar," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Ahok mengaku menginginkan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI, Sarwo Handayani (Yani), mendampinginya dalam memimpin Jakarta.

Karena lanjut Ahok, selain berpengalaman Yani juga berasal dari kalangan internal Pemprov. "Saya pilih Bu Yani karena berpengalaman," ujar Ahok.

Ahok mengaku tidak khawatir kinerja wakilnya yang berasal dari PNS lebih baik dan melampauinya. Ahok justru senang apabila wakilnya nanti lebih hebat dari dirinya dalam bekerja.

"Saya katakan saya tidak pernah khawatir PNS atau wakil saya bisa lebh hebat. Justru saya ingin wakil atau Sekda saya lebh baik dari saya, supaya saya tidak banyak kerja. Kalo cari yang lebh bodoh, pusing saya," ujar Ahok.