Anggota DPRD Depok Terpilih Mulai Awasi Kinerja Wali Kota
"Terutama adalah layanan publik. Itu yang selalu menjadi keluhan utama masyarakat dalam kepemimpinan Wali Kota saat ini."
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan, setelah resmi dilantik dan diambil sumpahnya Rabu (3/9/2014), sebanyak 50 anggota DPRD terpilih akan langsung mengawasi, membuat undang-undang dan menentukan anggaran.
Menurut Hendri, ada sejumlah hal yang menjadi pekerjaan rumah DPRD Depok terpilih yang baru, terutama mengawasi kinerja Wali Kota Depok dan jajaran pemerintahannya.
"Terutama adalah layanan publik. Itu yang selalu menjadi keluhan utama masyarakat dalam kepemimpinan Wali Kota saat ini. Selain itu pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum yang tertunda dan mandek juga akan menjadi perhatian kami," kata Hendrik saat ditemui Warta Kota usai pelantikan.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, pengawasan akan terus dilakukan sampai Wali Kota Depok dan jajarannya memberikan layanan publik yang maksimal. "Ini agenda terpenting anggota dewan baru. Yang pertama kami harus menyiapkan tatib dewan dulu," kata Hendrik.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua sementara DPRD Depok Yeti Wulandari. Ia mengatakan ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan anggota DPRD Depok terpilih, untuk mengawasi kinerja Pemkot Depok dalam memberikan layanan publik maksimal.
"Selama ini, Pemkot Depok sangat lemah dalam hal layanan publik ini. Ini yang harus diawasi agar maksimal dan masyarakat yang diuntungkan. Sebab memang semua yang kita lakukan idealnya harus untuk masyarakat Depok," papar Yeti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.