Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan anggaran hingga Rp 20 miliar untuk renovasi dan penambahan ruang kelas Sekolah Dasar (SD) di Kota Bogor tahun 2014.   

Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengatakan dana tersebut sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kota Bogor yang sudah disahkan oleh DPRD Kota Bogor.

Usmar Hariman menjelaskan, dana tersebut nantinya terfokus untuk pembenahan bangunan kelas di SD yang sering mengalami kerusakan. Selain itu juga diperuntukan untuk penambahan ruang kelas baru bagi sekolah yang masih kekurangan kelas.

"Dananya cair 2015 nanti sudah kita anggarkan sebesar Rp 20 miliar untuk penambahan ruang kelas baru dan juga untuk melakukan rehabilitasi bangunan," katanya saat meninjau bangunan SD Negeri Kawung Luwuk 2 Kota Bogor yang rusak, Rabu (3/9/2014).   

Usmar menambahkan, Dinas Pendidikan akan melakukan pendataan jumlah sekolah yang akan dilakukan penambahan ruang kelas baru. Saat ini jumlah SD Negeri 248 dan 53 Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kota Bogor.

"Jumlah ini nantinya akan didata kembali sesuai dengan kebutuhan penambahan ruang. Program ini kita baru anggarkan untuk sekolah dasar saja. Karena untuk SMP dan SMA kondisinya masih relatif bagus di Kota Bogor ini," kata politikus Partai Demokrat (PD) ini.   

Dalam kesempatan itu, Usmar meminta agar pemborong yang akan melakukan renovasi ruang kelas harus melalui seleksi yang ketat. Hal itu untuk menghindari pembangunan yang dilakukan asal-asalan yang kualitasnya tidak bertahan lama.   

"Ini contohnya, kondisi bangunan di SD Kawung Luwuk 2 yang direnovasi tahun 2003 masih lebih bagus dibanding tahun 2007," katanya.