JJ Rizal: Depok Salah Urus Sudah dalam Waktu yang Panjang
Sejarawan JJ Rizal menyatakan kesungguhan ingin menjadi Wali Kota Depok demi sebuah perubahan yang segera dilakukan
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Depok - Sejarawan JJ Rizal menyatakan kesungguhan ingin menjadi Wali Kota Depok demi sebuah perubahan yang segera dilakukan. Rizal menilai Depok harus diubah total.
"Saya pikir perlu perubahan total Depok. Dalam periode yang panjang, tak hanya dalam sepuluh tahun terakhir ini, Depok bukan hanya tidak diurus tapi salah urus. Depok itu harus dilakukan perubahan total," ucap Rizal di Juliet Coffee, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/9/2014).
Rizal mengatakan, salah satu kelemahan Depok adalah belum memiliki sistem transportasi yang baik. Padahal, kata dia, Depok dengan penduduk besar seharusnya menjalankan moda transportasi yang tidak hanya dengan angkutan kota saja, tetapi juga bus.
Bayangkan, kata Rizal, Depok itu mempunyai bus-bus besar yang mampu menggiring orang agar tidak lagi menggunakan transportsi pribadi melainkan beralih ke transportasi publik. Rizal menyatakan, sudah sepatutnya dipikirkan bagaimana menciptakan transportasi massal.
"Bukan hanya di Margonda saja, ya, tapi di beberapa jalan utama yang menjadi akses ke Depok," ujar Rizal.
Hal ini menjadi persoalan besar dikarenakan aktivitas ekonomi seolah-olah hanya berpusat di Margonda. Padahal, menurut pengamat tata kota ini, nantinya ada perubahan di masa yang akan datang yaitu dengan menghidupkan pusat ekonomi di daerah atau tempat lainnya, sehingga masalah di Margonda tidak sepelik saat ini.
Rizal pun menginginkan adanya pemberlakuan jalur bus seperti bus transjakarta agar menjadi moda transportasi untuk masyarakat pengguna kendaraan pribadi dan juga kelompok pengguna transportasi umum. Kadang kala, kata dia, pemerintah mengambil jalur tengah dalam menyikapi permasalahan ini namun tidak menjadi solusi atau bahkan menjadi permasalahan yang akut.
"Depok harus dilalui bus besar. Kita lihat Depok karena tidak keurus, makanya pakai transportasi pribadi. Masih untung ada commuterline yang bisa tampung dan seharusnya masyarakat sudah dipaksa pindah ke transportasi publik," ucap dia.