Kakak Kandung Feby Lorita Mau Jambak Asido dan Daniel
Marlina Lorita (36), kakak kandung Feby Lorita (31) korban pembunuhan mengaku gemas setiap kali melihat Asido April Parlindungan Simangunsong
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Marlina Lorita (36), kakak kandung Feby Lorita (31) korban pembunuhan mengaku gemas setiap kali melihat Asido April Parlindungan Simangunsong (22), dan kakaknya Daniel Hamonangan Simangunsong (28), terpidana 8 bulan penjara karena menyembunyikan mayat Feby.
"Saya gemas melihat mereka. Saya mau jambak mereka, saya sakit hati, adik saya dibunuh dengan kejam sama mereka," kata Marlina kepada Warta Kota, usai sidang lanjutan kasus pembunuhan Feby Lorita digelar di PN Depok, Senin (8/9/2014).
Karena hal itulah, Marlina mengaku emosi saat melihat keduanya digiring dari ruang sidang dan hampir saja menjambak rambut Daniel.
Beruntung, petugas Kejaksaan Negeri Depok yang mengawal Daniel berhasil menghindari jambakan Marlina.
"Siapa yang gak sakit hati, adiknya dibunuh secara keji. Coba kalau keluarga mereka yang merasakan ini," kata Marlina.
Menurut Marlina, pihak keluarga berharap Asido, pelaku pembunuhan utama Feby mendapat hukuman seberat-beratnya dalam kasus ini.
"Saya lihat jenazah adik saya. Luka di lehernya ada beberapa tusukan dan cabikan. Selain itu tulang rahang dan giginya patah. Ini kan berarti adik saya meninggalnya disiksa sama Asido," ujar Marlina.
Dalam sidang lanjutan di PN Depok, dengan agenda mendengar keterangan saksi, Senin sore, saksi yang dihadirkan adalah Bernard Tobing, tetangga apartemen Asido dan Feby di apartemen Comfort Cibubur.
Bernard adalah orang yang terakhir dititipi kunci kamar apartemen milik Asido. Bernard berprofesi sebagai penyedia kuli bangunan dan memiliki dua unit apartemen di Apartemen Comfort Cibubur.
Salah satu apartemennya, bersebelahan dengan apartemen Feby yang hanya dipisahkan oleh satu kamar apartemen lainnya. (bum)