DKI Anggarkan Rp 3 Triliun untuk Kartu Jakarta Pintar 2015
Basuki T Purnama menginginkan seluruh masyarakat Jakarta mempunyai kehidupan yang layak seperti bisa sekolah, bisa makan, dan memiliki kantong tebal.
Editor: Gusti Sawabi
![DKI Anggarkan Rp 3 Triliun untuk Kartu Jakarta Pintar 2015](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140602_173520_warga-antre-buat-sktm.jpg)
Tribunnws.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menginginkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tidak menghambat proses Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 mendatang. Pasalnya, program unggulan Pemprov DKI yaitu Kartu Jakarta Pintar (KJP) harus tetap diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Di depan Anggota DPRD DKI, Abraham Lunggana (Lulung) dalam perayaan Lebaran Betawi 2014 di Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014) dia menginginkan seluruh masyarakat Jakarta mempunyai kehidupan yang layak seperti bisa sekolah, bisa makan, dan memiliki kantong tebal.
"Karena kebanyakan masyarakat di Jakarta umur 14-16 tahun putus sekolah. Jadi kami akan perbaiki KJP. Kalau APBD 2015 disahkan tidak ada lagi anak miskin yang putus sekolah," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (14/9/2014).
Ahok meminta kepada Lulung untuk mengabulkan usulan Pemprov DKI menetapkan anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Rp 3 triliun. Sehingga, masyarakat yang tidak mampu bisa terbantu dengan adanya KJP itu.
"Pak Haji Lulung pasti sepaham dengan saya, kalau 40 persen warga di Jakarta masih belum bisa sekolah. Kami akan beri beasiswa penuh sampai kuliah, kami akan penuhi fasilitas. Saya yakin Pak Haji Lulung membantu mengesahkan dan KJP bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.