Pengawal Ahok Ditambah, Jadi 9 Orang
"Iya, ada (pengawal pribadi) yang baru, sekitar tiga orang," kata pria yang akrab disapaa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/9/2014).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang ditetapkan jadi Gubernur DKI Jakarta, pengamanan terhadap Basuki Tjahaja Purnama ditambah tiga orang menjadi sembilan orang.
Padahal ketika menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, pengawal pribadinya hanya ada enam orang.
"Iya, ada (pengawal pribadi) yang baru, sekitar tiga orang," kata pria yang akrab disapaa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/9/2014).
Ahok membantah penambahan jumlah pengawalan pribadinya karena mendapar ancaman setelah mundur dari Partai Gerindra. Selain itu, dia juga menampik adanya ancaman, karena pernyataannya yang telah menyinggung beberapa pihak, seperti DPRD serta kader partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Ini (penambahan pengawal) baru Senin bekerjanya. Bukan (karena ancaman), tapi pengawal yang baru ada yang beragama Katolik, biar pas Shalat Jumat ada yang menjaga (saya)," kata Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan penambahan pengawal pribadi bukan permintaan khusus darinya. Ia menduga penambahan pengamanan ini karena akan naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Aku enggak tahu juga sih. Mungkin karena kalau nanti jadi Gubernur, porsi (pengamanan) juga banyak," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.