Polisi Periksa Lima Saksi
"Mereka kita periksa untuk mengetahui kronologis kejadian yang menyebabkan tabrakan beruntun dan menewaskan lima orang," ujar AKP Muh Chaniago.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Bogor sudah memeriksa lima saksi terkait kecelakaan maut yang menewaskan 5 orang dan 28 lainnya mengalami luka-luka di ruas tol Jagorawi KM 26.500, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (20/9/2014) siang.
Kelima saksi yang diperiksa adalah Juandi, sopir Mitsubishi Pajero, Teteng Solihin (kernet bus), Mahdi (kernet truk) dan satu orang penumpang bus PO Karunia Bakti.
"Mereka kita periksa untuk mengetahui kronologis kejadian yang menyebabkan tabrakan beruntun dan menewaskan lima orang," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Muh Chaniago, Sabtu (20/9/2014).
Dalam tabrakan maut tersebut, bus Karunia Bakti yang disopiri Endang Bahrudin mengalami kerusakan yang sangat parah dan terbalik dengan posisi ban diatas setelah bertabrakan dengan truk Fuso yang dikemudikan Wasjan.
"Akibat tabrakan itu kedua sopir tewas di lokasi kejadian," kata Muh Chaniago.
Chaniago menjelaskan, kepada penyidik para saksi tidak ada yang mengetahui secara pasti kejadian tersebut sehingga terjadinya tabrakan beruntun.
"Kernet truk mengaku saat kejadian dia sedang tertidur, sehingga tidak melihat secara langsung kenapa truk bisa menabrak pembatas jalan," ujar Chaniago.
Demikian pula dengan kernet bus Karunia Bakti yang ketika tabrakan terjadi sedang berada di belakang."Tapi, kita akan terus memeriksa saksi lainnya untuk mengungkap penyebabkan terjadinya tabrakan tersebut," kata Chaniago.