Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Bus Karunia Bakti jurusan Jakarta-Garut sempat menabrak bagian depan truk Fuso sebelum akhirnya terbalik di jalur hijau.

Teteng Solihin (53), kondektur bus Karunia Bhakti mengatakan, busnya saat kejadian melaju di lajur 3 arah Bogor.

"Saat kejadian posisi saya sedang berdiri di tengah, tiba-tiba dari arah jalur sebelah truk fuso datang dari arah samping kanan dan langsung tabrakan," ujar Teteng saat ditemui di RS Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Setelah bertabrakan dengan truk fuso , bus Karunia Bakti. terpental ke sebelah kiri jalan dan terguling di jalur hijau.

"Saya masih sadar pas mobil terbalik. Orang menumpuk sama penumpang lain di tengah mobil. Semua teriak, saya lihat anak kecil itu luka kepalanya parah," kata Solih, salah satu penumpang asal Sukabumi, Jawa Barat.

Hingga saat ini sebanyak 27 korban luka berat masih dirawat di RS Sentra Medika Cibinong, Bogor. Rata-rata korban, kata Direktur RS Sentra Medika, Dr Lanjar Sugianto, mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang.

"Semuanya masih kita tangani. Ada 3 pasien yang harus dioperasi karena mengalami luka terbuka," katanya.