Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat masyarakat terhadap ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 sangat tinggi. Hal ini terlihat, dengan adanya antrean kendaraan di setiap pintu JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara.

Pantauan Tribunnews.com, pintu 6A JIExpo yang merupakan lokasi terselenggaranya pameran otomotif terbesar di Indonesia dari berbagai produsen mobil, terjadi antrean mobil sekitar 500 meter hingga 700 meter dari loket parkiran.

"Sudah dari pagi begini (antre)," kata salah satu petugas pintu parkir kepada Tribunnews.com.

Adapun mengenai harga tiket parkir untuk dapat masuk ke ajang IIMS 2014, pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar Rp 20 ribu (unlimited) untuk mobil dan motor dikenakan biaya Rp10 ribu (unlimited).

Sementara mengenai harga tiket masuk lokasi pameran berbeda antara hari biasa dan akhir pekan. Senin hingga Kamis yang dibuka sejak pukul 11.00 WIB- 21.00 WIB sebesar Rp40.000 per orang. Sedangkan, Jumat hingga Minggu dikenakan biaya sebesar Rp 60.000 per orang yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Akan tetapi, anak di bawah usia 4 tahun dan orang tua di atas 70 tahun. Pihak paniatia mengratiskan biaya tiket masuknya.

IIMS 2014 yang akan dilaksanakan 11 hari ke depan sejak Kamis (18/9) lalu, menempati total lahan lebih besar 10 persen dari tahun sebelumnya seluas 75.101 meter per segi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan peserta dan juga kenyamanan pengunjung.

Acara yang diselenggarakan Gaikindo yang bekerja sama dengan Dyandra Promosindo siap menghadirkan Agen Pemenang Merek (APM) mobil yakni sebanyak 38 merek anggota Gaikindo yang terdiri atas 29 passanger cars dan 9 commercial vihicles.

Tidak hanya akan memberikan ruang untuk berbagai inovasi dari APM, IIMS 2014 juga akan kembali memberikan kesempatan bagi pengunjung, menikmati sajian menantang dari para profesional racer dengan area seluas lebih dari 6.000 meter persegi.

Tercatat, IIMS 2013 mampu menyedot perhatian 373.661 pengunjung dan berhasil membukukan nilai transaksi lebih dari Rp 4,9 triliun.