Ahok: Mulai Januari Dilarang Pemotongan Unggas di Jakarta
"Kita harus berani tegaskan Januari tahun depan nggak boleh ada lagi pemotongan hewan di kampung, di mana pun," kata Ahok.
Editor: Hasanudin Aco
Ahok: Daripada Orang Mati, Larang Pemotongan Unggas di Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat peraturan untuk melarang pemotongan unggas secara liar.
Pasalnya, banyak penyakit yang ditimbulkan dari pemotongan hewan secara liar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menjelaskan bahwa rencana itu dipaparkan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/9).
Menurutnya, seharusnya tempat pemotongan hewan di rumah pemotongan hewan (RPH).
"Soal pencemaran pemotongan unggas-unggas. Sekarang kan banyak penyakit nih, ada flu burung, ebola, dan macam-macam kan," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/9).
Dia menjelaskan bahwa pihak Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta harus bertindak tegas terhadap pemotongan hewan secara liar. Sehingga, penyakit dari hewan unggas bisa teratasi dengan baik.
"Kita harus berani tegaskan Januari tahun depan nggak boleh ada lagi pemotongan hewan di kampung, di mana pun," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu yakin masyarakat tidak akan setuju dengan aturan baru ini. Namun hal ini lebih penting daripada seseorang terkena penyakit dan meninggal akibat penyakit tersebut.
"Orang sih pasti menolak ya, bilang nggak ada sosialisasi. Tapi daripada orang mati gimana, lebih baik kita tegas. Itu yang Pak Gubernur ingin lakukan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.