Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Pemadam Kebakaran di Jakarta Masih Minim

Hingga saat ini, jumlah petugas serta pos pemadam kebakaran di Jakarta masih jauh dari ideal.

Editor: Sanusi
zoom-in Petugas Pemadam Kebakaran di Jakarta Masih Minim
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran sedang berusaha mendinginkan api yang membakar gudang penyimpanan barang di belakang kantor ESDM, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2014). Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, jumlah petugas serta pos pemadam kebakaran di Jakarta masih jauh dari ideal.

Menurut data di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, saat ini jumlah petugas pemadam kebakaran di Jakarta hanya ada sekitar 2.900 orang, sedangkan untuk jumlah pos pemadam kebakaran hanya ada sekitar 100 pos.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subejo mengatakan, idealnya Jakarta membutuhkan sekitar 4.500 petugas dan 267 pos pemadam kebakaran.

"Kalau mengacu pada amanat di perda, tiap satu kelurahan harusnya punya satu pos pemadam kebakaran," ujar Bejo, di Balaikota Jakarta, Senin (22/9).

Karena itu, kata Bejo, dalam waktu dekat instansinya akan merekrut personel untuk menambah jumlah pemadam kebakaran.

Sementara itu, untuk penambahan pos, akan dilakukan dengan cara pengadaan pos bergerak. Menurut Bejo, pemilihan pos pemadam kebakaran bergerak disebabkan karena faktor keterbatasan lahan yang ada di Jakarta. Pada tahap awal, pengadaan pos pemadam kebakaran bergerak ada sekitar 10 unit.

"Fokus kita diutamakan di daerah-daerah yang rawan kebakaran, seperti di Tambora, Cengkareng, Penjaringan, Pademangan, itu yang akan jadi prioritas kita," jelas Bejo.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta sampai dengan pertengahan September 2014, jumlah peristiwa kebakaran yang terjadi di Jakarta sepanjang 2014 ada sekitar 260 peristiwa. Penyebab terbesar adalah yang terkait dengan listrik.

"Kita harapkan dengan penambahan petugas dan pos pemadam kebakaran, tahun depan ada penurunan (peristiwa kebakaran). Paling tidak penurunan jumlah risiko yang terjadi," tutur Bejo. (Alsadad Rudi)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas