Raja Copet Bunuh Boy Karena Sakit Hati Dilaporkan ke Polisi
Indra Simamora (35), pelaku pembunuh Boy Lamsar Simatupang (36), di Warnet Gareng di RT 07/03 Kampung Pertanian Utara
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indra Simamora (35), pelaku pembunuh Boy Lamsar Simatupang (36), di Warnet Gareng di RT 07/03 Kampung Pertanian Utara, Klender, Duren sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/9/2014) pagi, mengaku sakit hati dengan korban.
Pasalnya, korban menuduh dirinya telah menggunakan narkoba dan melaporkannya ke polisi.
Pada kenyataannya Indra memang dikenal sebagai raja copet di KRL jalur kereta Bekasi-Jakarta. Ia dikenal mempunyai banyak anak buah untuk melakukan aksinya.
"Saya sakit hati sama dia, saya dilaporin ke polisi dituduh pakai narkoba. Sampai saya
dipenjara," kata Indra, ditemui di ruang penyidik Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/9/2014) sore.
Bahkan, lanjutnya, dua bulan lalu, ia juga dituduh mencopet oleh korban. Hingga ia dipukuli warga dan luka 14 jahitan di kakinya.
"Makanya setelah saya bebas tiga bulan lalu, saya cari terus dia. Saya sakit hati, makanya pas ketemu saya langsung tusuk dia," katanya.
Sebelumnya, dalam waktu lima jam, Indra Simamora (35), pelaku pembunuh Boy Lamsar Simatupang (36), di Warnet Gareng di RT 07/03 Kampung Pertanian Utara, Klender, Durensawit, Jakarta Timur, Selasa (23/9/2014) pagi, berhasil ditangkap.
Indra berhasil ditangkap di kosannya, di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.