TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rumah seorang Satuan Lalulintas Polresta Depok disatroni maling. Anggota Polri bernama Aiptu Asep Andi Bahtiar itu baru mengetahui rumahnya disasar maling pada, Senin (22/9) malam sekitar pukul 22.00. Saat itu dia baru pulang kerja. Sehari-hari dia bertugas di kantor Samsat Depok.

Rumah Aiptu Asep berada di Kampung Pasir Gunung RT 04/01, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Hasil penyelidikan sementara, pelaku berhasil masuk dengan mencongkel jendela rumah anggota polisi tersebut.

Saat peristiwa terjadi, rumah sedang dalam keadaan kosong. Selain Asep yang bekerja, istrinya pun sedang berada di rumah mertua.

Dari dalam rumah Aiptu Asep, pencuri berhasil menggondol sejumlah barang berharga berupa perhiasan emas senilai Rp 60 juta. Kasus pencurian itu masih ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok.

Ditemui di Kantor Samsat Kota Depok, Selasa (23/9), Asep menuturkan, aksi pencurian itu baru diketahuinya setelah pulang bekerja. Saat itu dia melihat daun jendela rumahnya terbuka. Seketika itu pula Asep mengecek keadaan dalam rumah.

"Saya kaget ternyata isi lemari diberantaki dan narang berharga milik istri sudah dicuri. Mereka masuk dari jendela depan dengan cara dicongkel. Keadaan rumah sepi sebab istri saya sedang berada di rumah mertua," kata Asep kepada wartawan.

Setelah menyadari pencurian itu, Asep langsung menanyakan warga dan petugas ronda untuk mengetahui apa ada yang melihat tamu atau orang lain masuk ke rumahnya pada Senin malam. Akan tetapi, tak satu pun warga yang tahu. Karenanya, saat itu juga ia lalu melaporkan kejadian itu ke Polresta Depok. "Saya rasa para pelakunya sudah mengintai rumah ini. Ya, harapannya pelaku bisa ditangkap," ucapnya.

Kepala Satreskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara petugas mendapati ada beberapa bekas congkelan obeng di pintu jendela rumah. Harta benda yang dicuri adalah milik istri Aiptu Asep.

"Pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela. Total kerugian korban sekitar Rp 60 juta. Ada uang cash, dan beberapa handphone," tutur Agus, Selasa (23/9).

Agus mengatakan, pihaknya mengerahkan dua tim menangani pencurian di rumah anggota polisi yang bertugas di Kantor Samsat Depok itu.
"Dugaan sementara, pelakunya lebih dari satu orang. Masih kami dalami lagi, dua tim sudah kami terjunkan memburu pelaku pencurian itu," kata Asep.