TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Fatimah (90) mengaku sama sekali tidak tahu apa yang ada di benak putrinya, Nurhana (50), hingga tega menggugat dirinya sampai Rp 1 miliar terkait masalah sengketa lahan rumah Fatimah di Gang Mushola, RT 02/01, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Dari awal ngomong baik-baik, sampai kami ribut besar, mas. Dia sama adik-adiknya juga sampai bentak-bentakan," kata Fatimah.

Menurut Fatimah, setiap ia dan tiga putrinya yang lain mengajak Nurhana dan suaminya, Nurhakim, mediasi damai, mereka selalu menolak dan meminta uang ganti rugi.

"Awal-awal ketemu mereka minta ganti rugi Rp 20 juta. Lalu pertemuan berikutnya naik jadi Rp 50 juta. Terakhir kali ketemu malah minta Rp 300 juta. Sekarang saya digugat Rp 1 miliar. Ini kan sudah meras namanya," kata Fatimah sambil menyeka air matanya.

Untuk diketahui, Fatimah kini hanya tinggal bersama tiga putri perepuannya yang lain, yakni Rohimah (48), Marhamah (45), dan Amas (40). Ketiga putrinya inipun juga tidak bekerja. Biaya hidup Fatimah selama beberapa tahun belakang ditopang oleh penghasilan cucu-cucunya saja.

Nurhana sendiri merupakan anak keempat dari total delapan bersaudara. Menurut Fatimah, Nurhana juga sama sekali tidak ada masalah dengan dirinya maupun saudara-saudaranya. "Saya sakit hati sekali sama dia," kata Fatimah yang bertubuh kurus itu. (Banu Adikara)