Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok, ERP Mulai Diujicoba

Sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di Jalan HR. Rasuna Said akan diujicoba Selasa (30/9) besok.

Editor: Sanusi
zoom-in Besok, ERP Mulai Diujicoba
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Gerbang pembaca sitem Electronic Road Pricing terpasang di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014). Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menguji coba memasang On Board Unit (OBU) di salah satu mobil untuk melihat kinerja perangkat. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di Jalan HR. Rasuna Said akan diujicoba Selasa (30/9) besok. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar, mengatakan setidaknya ada 100 kendaraan roda empat Dinas Perhubungan dan PT Q-Free sebagai vendor yang akan menggunakan on board unit (OBU).

"Besok, uji coba ERP di Kuningan ada sekitar 100 OBU yang akan digunakan kendaraan roda empat dari petugas Dishub dan perusahaan vendor," kata Akbar, di Balaikota, Senin (29/9).

Ia menjelaskan, sistem yang digunakan oleh vendor Jalan HR. Rasuna Said tidak berbeda dengan sistem ERP di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Uji cobaa itu akan dilaksanakan selama tiga bulan.

Perbedaannya hanya tampak dari bentuk gerbang ERP-nya saja. Apabila gerbang ERP di Jalan Sudirman seperti huruf U terbalik dan gawang. Sementara gerbang ERP di Jalan Rasuna Said seperti bentuk lengan (arm) atau huruf L terbalik.

"Nanti uji coba akan mengetahui apakah OBU dapat dideteksi atau tidak. Kalau berhasil uji coba, mereka (Q-Free) akan ikut lelang tender," kata Akbar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ERP di depan Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, bakal diujicoba Selasa besok. Menurut Basuki, perangkat ERP harus terus diujicoba.

Alat yang disediakan oleh perusahaan, Q-Free dari Norwegia itu harus dapat membaca pelat mobil yang melintasi kawasan tersebut. Untuk mendukung kebijakan ERP, Pemprov DKI bakal menyediakan bus tingkat gratis yang melintas tiap 10 menitnya di jalur berbayar.

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya tujuan utama kami bukan demi uang ERP. DKI hanya ingin membatasi penggunaan mobil," kata Basuki.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di depan gedung Setiabudi One sudah terpasang gate pondasi ERP oleh Q-Free. Dalam perangkat ERP itu telah tersedia sekitar delapan kamera sensor penangkap pelat mobil serta sebuah layar digital yang mempromosikan ERP. Di dalam layar itu juga tertera situs www.smarterjakarta.com lengkap dengan akun Facebook dan Twitter. (Kurnia Sari Aziza)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas