Petugas Mobil Derek Mengira Mayat Ade Sara Boneka
Dindin menemukan mayat Ade Sara saat dirinya tengah bertugas bersama rekannya Sarmoko, di Jalan Tol Bintara
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas derek mobil di Jalan Tol, Dindin Hermansyah memberikan kesaksiannya dalam persidangan kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto. Dindin bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa.
Dalam kesaksiannya, Dindin menemukan mayat Ade Sara saat dirinya tengah bertugas bersama rekannya Sarmoko, di Jalan Tol Bintara, Bekasi kilometer 49, sambil mengendari mobil dereknya.
"Saat itu saya menemukan mayat dalam posisi terlentang di pinggir jalan aspal dekat rumput, sekitar pukul 06.30 WIB," kata Dindin di sela kesaksiannya di PN Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).
Pria berseragam Orange ini melanjutkan, mengira mayat tersebut seperti boneka. Namun akhirnya Dindin dan Sarmoko turun dari mobil untuk memastikan penglihatannya itu. Dari jarak 2 meter, Dindin bisa melihat bahwa sesuatu itu bukan boneka tapi mayat.
Dindin mengatakan, mayat yang ia temukan memakai baju berwarna putih dengan bawahan berwarna hitam. Selain itu, Dindin juga mengatakan mayat tersebut sudah dikerumuni banyak lalat pada bagian kepalanya.
"Setelah menemukan mayat itu, saya langsung telepon polisi Patroli Jalan Raya (PJR) dan pihak Jasamarga. Setelah Petugas datang, saya diminta untuk pergi," ucap Dindin.
Dindin menambahkan, jasad Ade Sara ditemukan pada bagian kiri jalan. Majelis Hakim, yakni Absoroh mencoba menunjukkan foto jasad Ade Sara ketika ditemukan kepada Dindin. Dindin pun membenarkan jasad yang dia temukan sesuai dengan yang ada pada foto. Bagian wajahnya menghitam dan bengkak. Mata seakan ingin keluar, dan lidah agak menjulur.