TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan yang dilakukan oleh masa Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI) dan Gerakan Pembela Rasulullah mengakibatkan 10 anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat terluka parah.

Dua anggota polisi yang mengalami luka dibawa ke RSCM dan sisanya kembali ke Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono langsung melihat kondisi kesehatan para anggotanya di Balai Kesehatan, Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Kebanyakan para anggota yang terkena lemparan batu dirawat di balai kesehatan itu.

"Ada 10 orang yang luka dan dibawa ke RSCM," kata Unggung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/10).

Menurut Unggung, pihak kepolisian telah mengamankan 20 orang yang masuk dalam masa FPI dan melakukan kericuhan.

Para masa yang ditangkap langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Selain meleparkan batu, masa juga melemparkan kotoran hewan.

"Ada dua puluh orang langsung diamankan dan di bawa ke Polda Metro Jaya. Nanti akan diproses di Polda Metro Jaya," ucap Unggung.