Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dinas Kelautan dan Pertanian mengerahkan ratusan petugas untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang di lima wilayah Ibukota Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Hal ini dilakukan agar hewan kurban yang disediakan tidak terjangkit penyakit. Dinas Kelautan dan Pertanian mengandeng mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Ada 657 orang yang turun ke lapangan, baik di lima wilayah dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian, Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (5/10/2014).

Dia menjelaskan bahwa sebanyak 1.341 tempat penampungan sudah disisir oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Setidaknya ada 101.010 ekor hewan yang akan dikurbankan di penampungan. Menurutnya, secara fisik keadaaan para hewan kurban sudah fit.

"Oleh sebab itu, hari ini, Minggu (5/10), kita ingin lihat di tempat pemotongan hewan untuk mengetahui daleman hewan kurban apakah sehat atau ngga," ucapnya.

Kalau di hati hewan kurban terdapat cacing, kata dia, masih bisa dikurbankan. Pasalnya, hanya hati hewan kurban saja yang akan dimusnahkan. Sementara untuk, dagingnya masih bisa dikonsumsi.

"Yang diperhatikan jeroan dari hewan kurban seperti paru-paru dan hati. Kalau membahayakan maka akan dimusnahkan," kata dia.