KRL Sering Molor Gara-gara Kekurangan Rel
Jika ada jadwal kereta dari Bandung, maka beberapa stasiun KRL harus menunggu sampai kereta antar kota tersebut tiba di stasiun Gambir atau Senen.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini kereta rel listrik (KRL) sering terlambat di dalam kota. Hal ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur rel, sehingga pemakaiannya harus bersama kereta antarkota dan kereta barang.
"Karena KRL kita ini kan relnya gabung dengan kereta lain, yakni gabung dengan kereta antarkota, barang, dan sebagainya," ujar Direktur Utama KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo di Kementerian Perhubungan, Senin (6/10/2014).
Tri menjelaskan penyebab KRL sering terlambat karena harus mengalah dengan kereta antar kota. Jika ada jadwal kereta dari Bandung, maka beberapa stasiun KRL harus menunggu sampai kereta antar kota tersebut tiba di stasiun Gambir atau Senen.
"Kalo kereta antarkota ada, kita akan menunggu," ungkap Tri.
Tujuan KRL memberikan rel untuk kereta antar kota agar tiba tepat waktu. Sehingga dalam pelaksanaannya, KRL yang berhenti di setiap stasiun harus menunggu.
"Maka dari itu KRL yang biasa akan dibiarkan berhenti, biar kereta antar kota bisa sampai tepat pada waktunya," jelas Tri.