Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Tolak Boy Sadikin dan Mohammad Taufik

Pria yang akrab disapa Ahok menolak untuk menandatangani pengajuan nama Cawagub DKI dari dua partai pengusung itu

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ahok Tolak Boy Sadikin dan Mohammad Taufik
Warta Kota/henry lopulalan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan pengawalan ketat petugas berpakaian preman keluar dari kantor kerjanya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/9/2014). Pengawal Ahok lebih di perketat semenjak Ahok mendapat ancaman keselamatanya. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama Boy Benardi Sadikin dan Mohammad Taufik santer diberitakan sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, ketika Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, pria yang akrab disapa Ahok menolak untuk menandatangani pengajuan nama Cawagub DKI dari dua partai pengusung itu.

"(Diajukan-red) Nggak apa-apa. Gue ngga mau tanda tangan boleh dong (Kalau usulannya Boy sama Taufik-red)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/10/2014).

Dia mengklaim kale pengajuan Cawagub DKI harus melalui dirinya. Kalau itu terjadi, dia tidak mau menandatangani usulan Cawagub DKI itu. "Kan usulan mesti dari saya kan. Ya udah ngga usah tanda tangan," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Jhonny Simanjuntak menuturkan bahwa berdasarkan isu di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI PDIP kalau Boy Sadikin yang dicalonkan menjadi Cawagub DKI. Namun, untuk kepastian menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

"Secara formal belum, tapi dikalangan DPD nama pak Boy Sadikin yang dicalonkan jadi Cawagub DKI. Sampai saat ini belum ada pembahasan," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa Ahok tidak punya hak untuk menolak usulan dari partai pengusung. Karena berdasarkan Undang-Undang 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, calon wakil gubernur diajukan oleh Partai pengusung saat Pemilukada Jakarta 2012 lalu.

Berita Rekomendasi

"Dia tidak punya hak untuk menolak. Karena yang memilih harus dari partai pengusung," ungkapnya.

Menurutnya, sosok Boy Sadikin sangat cocok mendampingi Ahok dalam mengurus Pemerintahan. Karena memiliki visi dan misi yang sama yaitu mementingkan kepentingan rakyat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas