Puluhan Oknum Anggota TNI Mengamuk di Pasar Kramat Jati, 6 Luka, 1 Kritis
puluhan anggota TNI membabi buta melakukan penyerangan di beberapa pos keamanan Pasar Induk Kramat Jati
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekitar 40 pria yang diduga oknum TNI mengamuk di Pasar Induk Buah Kramat Jati dan melukai enam orang petugas keamanan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/10/2014) kemarin.
Dari keterangan sejumlah pedagang, puluhan anggota TNI membabi buta melakukan penyerangan di beberapa pos keamanan Pasar Induk Kramat Jati. Awalnya, tiga orang anggota TNI tidak mau ditegur oleh petugas keamanan lantaran mereka (anggota TNI) melintas di jalur yang salah.
"Waktu disuruh memutar, dia malah teriak, 'memangnya kenapa ? saya anggota, ini lagi buru-buru,'" kata salah seorang pedagang yang enggan menyebut namanya, Selasa (21/10/2014).
Namun Zainal, petugas keamanan yang saat itu menghadapi anggota TNI tetap meminta untuk memutar balik kendaraannya. Dan tiba-tiba salah seorang anggota TNI malah memukul Zainal hingga akhirnya terjadi keributan.
Melihat kejadian itu, beberapa satpam mencoba melerai. Namun dua oknum yang ada malah ikut membantu hingga terjadi perkelahian hebat di depan pos pintu masuk pasar induk Kramat Jati tersebut.
"Karena kalah para oknum tentara itu pergi sembari mengancam tunggu balasan dari salam," ujarnya.
Merasa sudah cukup aman, para petugas keamanan ini pun tetap berjaga seperti biasanya. Namun, sekitar pukul 20.00 WIB, rombongan oknum TNI yang menggunakan empat mobil pribadi dan beberapa sepeda motor, kembali datang ke kawasan tersebut.
"Malam itu suasananya mencekam, sekitar 50 orang datang dan saya cuma dengar "hancurkan saja semuanya" kata salah satu oknum TNI," ucap pedagang rokok ini.
Gerombolan oknum TNI tersebut berhasil bertemu lagi dengan Zainal yang sebelumnya sempat berselisih. Akibatnya, Zainal menjadi bulan-bulanan dan mengalami babak belur di bagian wajahnya.
Selain Zainal, lima orang lainnya bernama Eko, Deni, Dwi, Marbun dan Edi juga mengalami luka akibat pukulan dan langsung dilarikan ke rumahsakit.
"Zainal yang lukanya cukup parah, mukanya hancur tak berbentuk, giginya rontok semua. Masih kritis di RS UKI," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.