Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan HUT PBB di Universitas Budi Luhur Bahas Perdamaian Dunia

Universitas Budi Luhur (UBL) bersama Pusat Penerangan PBB (United Nations Informations Centres/UNIC) menggelar serangkaian acara

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Peringatan HUT PBB di Universitas Budi Luhur Bahas Perdamaian Dunia
ist

TRIBUNNEWS, COM.JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dirayakan setiap 24 Oktober, Universitas Budi Luhur (UBL) bersama Pusat Penerangan PBB (United Nations Informations Centres/UNIC) menggelar serangkaian acara.

Kegiatan ini juga untuk mengapresiasi kiprah TNI sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia.

Sejumlah kegiatan berupa seminar dan pameran, diadakan Jumat (24/10) di beberapa lokasi di kampus utama UBL, Jl.Petukangan, Cildug Raya, Jakarta Selatan. UBL selama ini sudah menjdi 'UN partner of Secretary-General's Academic Impact initiative' di Indonesia.

Acara ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu seminar, diskusi panel, screening film, dan pameran. Seminar “UN in 20 Minutes” diberikan langsung oleh Direktur UNIC Indonesia, Mr. Michele Zaccheo.

Mr Michele mengatakan “Today we witnessed the importance of all sectors of society coming together to celebrate the values of the UN, from Governments, academic institutions, uniformed personnel and youth”.

Mr Michele menegaskan, bahwa perayaan hari PBB ini merupakan suatu ajang untuk mendalami nilai-nilai perdamaian dunia.

Seminar kemudian dilanjutkan dengan upacara perayaan hari PBB yang dibuka oleh Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D. Pada acara ini, keynote speaker Hasan Kleib, perwakilan dari kementerian Luar negeri Indonesia memaparkan mengenai peran pasukan TNI Indonesia dalam misi perdamaian dunia.

Berita Rekomendasi

Hasan Kleib menyatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam misi-misi perdamaian di Libanon, Afganistan, dan daerah-daerah berkonflik lainnya.

Pada upacara perayaan tersebut, Mr. Douglas Broderick, sebagai UN Resident Coordinator di Indonesia menyerahkan medali kehormatan (Dag Hammarskjold Peacekeeping Medal) kepada Dr. Mario A. Agustin, peacekeeper Indonesia yang gugur dalam misi perdamaian di Timor Timur (UNMIT/ United Nations Integrated Mission in Timor-Leste), pemberian medali kehormatan tersebut diwakilkan kepada istrinya, Maretta Suderia.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel yang bertemakan “Peran Indonesia dalam Misi Perdamaian Dunia”. Pemateri dalam diskusi panel ini adalah Bapak Fikri Cassidy sebagai Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan pada Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri, dan Kolonel Taufik Budi Santoso sebagai perwakilan dari PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) serta Kapten Sandra Michiko sebagai salah satu TNI wanita yang menjadi penjaga perdamaian dalam konflik Libanon.

Fikri memaparkan, bahwa Selama ini Indonesia telah berperan aktif dalam 24 misi perdamaian PBB sejak tahun 1957 yang diawali dengan
partisipasi dalam UNEF (United Nations Emergency Forces) di Sinai.

Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-16 negara penyumbang pasukan/polisi (Troops/Police Contrubuting Country) dengan jumlah 1785 personil.

Fikri juga kemudian memaparkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh peacekeeper Indonesia, salah satunya adalah masalah pembiayaan dan mandat.

Bapak Fikri berharap bahwa Indonesia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dengan target mencapai 4000 personil.

Selain itu, Kolonel Taufik dan Kapten Sandra memaparkan pengalaman bagaimana sulitnya menjaga perdamaian di daerah berkonflik, dimulai dari fenomena anak-anak yang membawa senjata, serta medan topografi daerah konflik yang sulit untuk ditembus.

Acara ini kemudian ditutup dengan pemberian plakat kepada para pembicara oleh ibu Denik Iswardani Witarti Ph.D sebagai moderator, dari UBL. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas