Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbaikan Jalan di Jakbar Terancam Batal

Akibatnya perbaikan serta peningkatan jalan dan trotoar terancam tak dikerjakan pada tahun 2014

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perbaikan Jalan di Jakbar Terancam Batal
Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggaran Rp 135 miliar Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Jalan Jakarta Barat yang telah lolos lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa hingga akhir Oktober ini belum juga disahkan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

Akibatnya perbaikan serta peningkatan jalan dan trotoar terancam tak dikerjakan pada tahun 2014. "Hingga saat ini anggaran yang kami ajukan belum juga disahkan oleh BPKD. Rp 135 M itu untuk 78 kegiatan dan sudah lolos dari ULP," ungkap Kasudin PU Jalan Jakarta Barat, Suko Wibowo, saat ditemui diruangannya, Senin (27/10/2014).

Prosesnya sejauh ini sudah berjalan lancar, setelah lolos di ULP kemudian diajukan ke BPKD. Kemudian dari BPKD diajukan ke Kementrian Dalam Negeri dan dikembalikan ke BPKD kembali.

"Nah setelah dikembalikan itu ada masalah di BPKD yang membuat anggaran yang kami ajukan tak kunjung ditandatangani, alasannya karena masuk di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Makanya mereka masih menggodoknya," katanya.

Terkait banyaknya jalan rusak di Jakarta Barat, sejauh ini pihaknya sudah mengetahui berdasarkan info dari masyarakat dan peninjaun langsung lokasi. Tetapi karena tak memiliki anggaran pihaknya urung mengerjakan.

"Jalan yang rusak sudah kami kantongi dimana saja satu diantaranya jalan jembatan besi raya dan Jalan Puri Kencana. Perbaikannya sendiri sudah masuk dalam 78 kegiatan yang lolos ULP, tetapi karena tak ditandatangani BPKD, saya juga tak berani untuk tanda tangan kepada pihak pemenang proyek dari hasil lelang. Soalnya belum tentu disahkan untuk tahun ini," tuturnya.

Suko menjelaskan, pihaknya cukup pesimis terhadap pengerjaan jalan yang ada di jakarta barat bisa terlaksana pada tahun ini. Pasalnya tinggal tersisa dua bulan lagi dan belum ada kejelasan, apakah akan disahkan atau tidak anggaran 78 kegiatan yang telah lolos ULP itu.

Berita Rekomendasi

Jika nantinya turun pada bulan November, pengerjaan akan tetap dilakukan, tetapi akan dilakukan evaluasi dahulu. “November turun kami akan kerjakan, tetapi akan dievaluasi pengerjaannya dahulu mana yang bisa diselesaikan cepat dan tak memakan waktu lama serta prioritas jalan mana yang kerusakannya lebih parah itu yang diutamakan,” ujarnya. (Wahyu Tri Laksono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas