TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Lolosnya Fatimah (90) dari gugatan Rp 1 miliar yang dilayangkan anak dan menantunya tidak pelak membuat kondisi fisik dan mental Fatimah jauh membaik setelah sidang vonis.

"Malem kemarin kami tidur nyenyak banget. Kami lega masalah ini sudah beres. Kami tidur pulas sampai pagi hari tadi. Bangun-bangun juga dada rasanya plong banget," ujar Amas (40), putri bungsu Fatimah, Jumat (31/10/2014).

Padahal sebelumnya, kata Amas, mereka tidak pernah bisa tidur nyaman. "Beberapa jam sekali pasti kebangun. Kepikiran nasib ibu. Mau tidur juga susah lagi. Akhirnya kurang tidur. Semalam itu seperti terbayar semua rasa capek kami," kata Amas lagi.

Sejak Kamis (30/10) siang kemarin seusai sidang, gerakan Fatimah jadi jauh lebih lincah. Bicaranya juga jauh lebih jelas dan teratur dibanding masih masa-masa sidang.

Beberapa kerabat dan kawan keluarga Fatimah juga masih terus berdatangan ke rumah Fatimah untuk sekadar bersilahturahmi dan memberikan selamat. (Banu Adikara)