Tribunnews.com, Jakarta - Jasad Arden (17) korban jembatan ambruk di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat dievakuasi pada Jumat (31/10/2014) malam. Evakuasi dilakukan sekitar pukul 21.50.

Jasad pekerja bangunan itu berhasil diangkat dari reruntuhan puing setelah proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama. Setelah jasad kedua berhasil diangkat sekitar pukul 17.00, proses evakuasi sempat dihentikan untuk petugas beristirahat. [Baca juga: Evakuasi Korban Jembatan TIM Roboh Terkendala]

Setelah itu, evakuasi dilanjutkan khusus untuk mengangkat jasad terakhir. Saat diangkat dari reruntuhan, tercium bau amis  menyengat. Jasad Aden sudah kaku, tampak kotor oleh debu-debu puing, kondisinya pun mengenaskan.  

Proses evakuasi juga menjadi pusat perhatian warga. Kondisi ini sempat membuat petugas kesulitan dalam mengangkat jasad Arden. "Coba menjauh dulu yang tidak berkepentingan," ujar Wakapolsek Menteng Komisaris M Nababan kepada warga yang mengerubungi korban.

Jasad Arden langsung dilarikan ke kamar mayat RSCM. Setelah itu, warga pun ikut bubar dari lokasi jembatan penghubung Gedung Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta.

Total ada sembilan korban dalam insiden ini, empat di antaranya tewas. Lima korban luka-luka, yaitu Wanto, Bayu, Imam, Harto dan Agung. Sementara itu, korban-korban yang tewas bernama Nur Ucup, Arden (17), Harno (43), dan Budi (25). [Baca juga: Diduga, Ini Penyebab Jembatan Ambruk ]