Kamis Besok Berkas Dua Guru JIS Dilimpahkan ke Kejaksaan
Polda Metro Jaya dan Kejati DKI Jakarta berkoordinasi jelang pelimpahan tahap kedua atas kasus kekerasan seksual di (JIS)
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya dan Kejati DKI Jakarta berkoordinasi jelang pelimpahan tahap kedua atas kasus kekerasan seksual di Jakarta Internasional School (JIS) dengan tersangka dua guru JIS.
Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati DKI Jakarta, Waluyo mengatakan beberapa hari jelang pelimpahan tahap kedua, pihak Kejaksaan dan penyidik kepolisian pasti melakukan koordinasi.
"Sudah ada koordinasi, karena memang biasanya sehari jelang pelimpahan tahap kedua ada koordinasi. Kami siap menerima pelimpahan tahap kedua, tersangka dan barang bukti," ucap Waluyo pada Tribunnews.com, Selasa (4/11/2014).
Waluyo mengatakan nantinya mekanisme pelimpahan termasuk dimana kedua tersangka yakni Neil dan Ferdinat akan dipindahkan setelah resmi menjadi tahanan Kejaksaan sambil menunggu waktu sidang, akan ditentukan saat pelimpahan.
"Mekanisme pelimpahan bisa ditanyakan ke Polda, karena kami hanya menerima. Nanti pelimpahannya di Kejari Jaksel," tambah Waluyo.
Untuk diketahui, berkas kekerasan seksual dengan tersangka dua guru JIS akhirnya dinyatakan lengkap (P21) oleh pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan berkas sudah dinyatakan lengkap (P21), pada Selasa (28/10/2014) lalu.
"Kasus JIS sudah P21 pada 28 Oktober 2014 lalu. Dan minggu depan akan dilakukan pelimpahan tahap kedua," kata Heru, Jumat (30/10/2014) di Polda Metro.
Heru melanjutkan pada Kamis (6/11/2014) depan rencananya akan dilakukan pelimpahan tahap dua, tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan.
Nantinya setelah dilakukan tahap kedua, maka dua tersangka yakni Neil dan Ferdinat sudah menjadi kewenangan dari Kejaksaan dan siap disidangkan.