Pengusaha RS Diduga Tewas karena Terlilit Utang
Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mendalami kasus tewasnya pengusaha berinisial RS.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mendalami kasus tewasnya pengusaha berinisial RS. RS tewas di Hotel Grand Mahakam, Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/11) lalu.
Dalam proses penyidikan, penyidik telah memeriksa tujuh orang saksi. Dari sejumlah saksi yang diperiksa, polisi juga meminta keterangan dari keluarga korban. Berdasarkan keterangan sementara keluarga korban, diketahui motif korban nekat menghabisi nyawanya sendiri karena masalah utang-piutang.
“Kami belum terlalu dalam memeriksa keluarga. Ada indikasi beban tanggungan apakah utang piutang atau apapun, ini sedang dalami,” tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/11/2014).
Rencananya penyidik akan kembali memeriksa sejumlah saksi hari ini. Jumlah saksi kemungkinan bertambah.
“Kemungkinan hari ini ada penambahan saksi yang akan diperiksa dari pihak hotel, pihak cleaning service, security, pihak asisten hotel, dan sebagainya,” katanya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial RS, ditemukan tewas di Hotel Grand Mahakam, Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/11) kemarin. RS ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB, diduga bunuh diri menggunakan pistol.