TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski kerap disebut-sebut akan menjadi cawagub DKI, Sarwo Handayani belum mau memikirkan hal itu.

"Saya kan sekarang lagi membesarkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Aku kan menjalankan fungsi Ketua TGUPP. Jadi gimana melihat pelaksanaan pembangunan yang kira-kira macet," kata wanita yang akrab disapa Yani saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (9/11/2014).

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu merasa berterimakasih dengan pujian Ahok kepada dirinya. Namun, dia tidak akan meminta Ahok untuk memilihnya menjadi Wakil Gubernur. Menurutnya, jabatan itu adalah amanah yang diberikan pimpinan kepada dirinya.

"Kalau itu kan namanya amanah, jadi enggak bisa menuntut, itu bukan hak," ucapnya. Dia seharusnya sudah masuk dalam masa pensiun pada 1 November 2014 lalu. Namun, mantan Bupati Belitung Timur mengangkatnya sebagai Kepala TGUPP. Hal ini mendapatkan apresiasi besar dari Yani. Menurut Yani pengangkatan dirinya menjadi Kepala TGUPP tak ada hubungannya dengan Cawagub DKI.

"Maksudnya pak Ahok kapasitas yang saya punya itu enggak hilang, enggak percuma. Supaya saya bisa memanfaatkan apa kebiasaan saya untuk tetap membantu DKI. Bukannya jadi Wagub bukan," ucapnya