Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adik Bocah yang Kesetrum di Mal STC Divisum di RSCM

Menurut Eveline Sandra Dewi, ibu Amanda, pihaknya melakukan visum kepada anak keduanya agar bisa dijadikan bukti untuk menuntut pihak STC Senayan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Adik Bocah yang Kesetrum di Mal STC Divisum di RSCM
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Inilah lokasi kejadian tewasnya Amanda Dewi Nugroho (7), tersengat listrik saat duduk di bangku pengunjung di lantai I, Mall Senayan Trade Centre (STC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/11), sekitar pukul 18.00 WIB. Kini bangku berbahan kayu jati itu diberi garis polisi, Selasa (11/11/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sasmito Nugroho, ayah dari Amanda Dwi Nugroho yang meninggal kesetrum di Senayan Trade Center (STC), Sabtu (15/11/2014) membawa anak keduanya yang bernama Selfie untuk divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Menurut Eveline Sandra Dewi, ibu Amanda, pihaknya melakukan visum kepada anak keduanya agar bisa dijadikan bukti
untuk menuntut pihak STC Senayan.

"Semalam saya ditelepon pihak penyidik, terus katanya alau mau visum anak kedua saya suratnya suruh ambil di Polres. Sekarang anak saya sudah dibawa suami untuk divisum," ujar Eveline, Sabtu siang.

Apalagi kata Eveline, anak keduanya sempat tersetrum juga tetapi langsung melepaskan pegangannya dari pagar
listrik. Kemarin sempat ada bekas lukanya di tubuh Selviana, tetapi sekarang berangsur pulih.

"Lukanya sudah mulai hilang, karena sudah cukup lama ya. Tapi mudah-mudahan bisa ya untuk dilakukan visum. Biar
buktinya kuat," katanya.

Dia berharap visum yang dilakukan untuk anak keduanya bisa dilakukan. Dan bisa membuktikan kalau ada aliran listrik yang menyebabkan anak pertamanya meninggal di tempat.

"Semoga saja bisa divisum, sekarang saya lagi nunggu kabar dari suami saya," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Eveline akan dimintai keterangan oleh penyidik dari Polres Jakarta Pusat pada hari Minggu. Hanya
saja dia mengaku belum siap, dan masih butuh penyegaran terlebih dahulu karena badannya masih lemas.

"Saya tunggu 7 harian anak saya dulu selesai. Baru setelah itu saya mau diperiksa sebagai saksi," ujarnya kepada
Wartakotalive.com. (Wahyu Tri Laksono)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas