Dua Jenazah Aktivis PBHI Akan Dimakamkan di Riau
Keluarga korban alm Guntur dan Riki minta jenazah diberangkatkan ke Riau hari ini
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari tiga jenazah calon anggota Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) yakni Guntur Siregar dan Riki Paskalisi akan dimakamkan di Riau. Sedangkan satu korban yakni Robi Sirait akan dimakamkan di Jakarta.
"Keluarga korban alm Guntur dan Riki minta jenazah diberangkatkan ke Riau hari ini untuk dimakamkan di Riau," jelas Sekertaris Majelis Anggota PBHI Jakarta, Hendrik Sirait kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/11/2014).
Saat ini ketiiga jenazah masih berada di RSUD Ciawi Bogor untuk proses pemberangkatan ke rumah duka.
Ketiga calon anggota PBHI yang tewas pada kecelakaan maut di puncak, semuanya adalah mahasiswa pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta. Mereka sudah mendaftar untuk menjadi pengacara di PBHI dan selanjutnya hendak mengikuti pelatihan sebagai syarat menjadi anggota PBHI.
"Ketiganya mahasiswa pascasarjana UKI jurusan hukum. Mereka masih calon anggota yang harus mengikuti pelatihan sebagai syarat menjadi anggota PBHI," ujar Hendrik Sirait.
Menurut Hendrik, ketiganya akan mengikuti pelatiihan Hak Asasi Manusia di kawasan Mega Mendung Jawa Barat yang bekerjasama dengan kampus UIN Jakarta.
Namun nasib berkata lain. Saat perjalanan menuju Mega Mendung,Puncak, mobil Honda Jazz yang mereka tumpangi bersama dua pengurus PBHI mengalami kecelakaan di Mega Mendung sekitar pukul 01.30 WIB.
Mobil Honda Jazz yang ditumpangi oleh calon anggota dan pengurus PBHI Jakarta bertabrakan dengan truk di kawasan Jembatan Jonggol Ciawi yang mengakibatkan lima orang tewas.
Tiga diantaranya calon anggota PBHI Jakarta yang akan mengikuti pelatihan Hak Asasi Manusia di kawasan Mega Mendung Jawa Barat. Ketiga calon anggota PBHI Jakarta tersebut yakni Robi Sirait, Guntur Siregar dan Riki Paskalisi.
Sedangkan dua pengurus PBHI Jakarta, masing-masing, Poltak Sinaga (Ketua PBHI Jakarta), luka memar-memar, dan Simon Tambunan (Kadiv. Advokasi PBHI Jakarta) dalam kondisi kritis.
Sementara dua korban tewas lainnya yakni Dede Wawan (pengemudi truk), dan Sohin (pengemudi sepeda motor).
Seluruh korban tewas dan luka-luka saat ini di evakuasi dan dirawat di RS Ciawi Jawa Barat.