TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota PBHI, Guntur Siregar yang tewas pada kecelakaan maut di Puncak adalah atlet karateka nasional. Guntur menjadi atlet karateka yang dikirim Indonesia ke SEA Games di Myanmar beberapa waktu lalu. Bahkan Guntur adalah peraih medali emas karateka pada PON Riau.

"Guntur atlet PON dari Riau. Dia peraih emas pada PON di Riau dan ikut SEA Games di Myanmar," jelas Sekretaris Majelis Anggota PBHI Jakarta, Hendrik Sirait kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/11/2014).

Selain Guntur, ada dua calon anggota PBHI yang tewas pada kecelakaan maut tersebut yakni Robi Sirait, Guntur Siregar dan Riki Paskalisi. Saat ini ketiga jenazah masih berada di RSUD Ciawi, Bogor.

Kecelakaan tragis itu terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Kawasan Mega Mendung, Puncak, Bogor.

Kendaraan mobil Honda Jazz yang ditumpangi oleh calon anggota dan pengurus PBHI Jakarta bertabrakan dengan kendaraan truk di kawasan Jembatan Jonggol Ciawi yang mengakibatkan 5 orang tewas.

Tiga di antaranya calon anggota PBHI Jakarta yang akan mengikuti pelatihan Hak Asasi Manusia di kawasan Mega Mendung Jawa Barat. Ketiga calon anggota PBHI Jakarta tersebut, masing-masing bernama, Robi Sirait, Guntur Siregar dan Riki Paskalisi.

Sedangkan dua pengurus PBHI Jakarta, masing-masing, Poltak Sinaga (Ketua PBHI Jakarta), luka memar-memar, dan Simon Tambunan (Kadiv Advokasi PBHI Jakarta) dalam kondisi kritis.

Sementara dua korban tewas lainnya yang belum diketahui identitasnya adalah seorang pengendara sepeda motor dan sopir truk.

Seluruh korban tewas dan luka-luka saat ini di evakuasi dan dirawat di RS Ciawi Jawa Barat.