Keluarga Histeris Lihat Aktivis PBHI di Ruang Jenazah
Tangis mereka semakin menjadi ketika jenazah Robby dibawa dari kamar jenazah
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tangis pecah dari keluarga korban kecelakaan antara truk bermuatan besi dengan Honda Jazz berpenumpang lima aktivis Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2014) dini hari.
Pantauan Tribunnews.com, suara tangis tersebut keluar dari keluarga seorang calon anggota PBHI, yaitu Robby Sirait yang telah hadir sejak pagi di Kamar Jenazah RSUD Ciawi, Bogor.
Tangis mereka semakin menjadi ketika jenazah Robby dibawa dari kamar jenazah, masuk ke dalam mobil ambulans berwarna merah. Bahkan, salah satu dari anggota keluarga Robby terkulai di kursi.
Jenazah Robby yang berada di dalam peti berwarna cokelat muda ini dibawa dari RSUD Ciawi sekitar pukul 14.45 WIB. Rekan, kerabat serta keluarga ikut mengantar jenazah ke rumah duka yang berada di Kampung Rawa Badung RT 11/07, Kelurahan Jatinegara Kaum, Cakung, Jakarta Timur.
Robby merupakan salah satu korban dari tujuh korban, baik sopir truk, pengendara sepeda motor dan penumpang mobil Honda Jazz yang mengalami musibah kecelakaan dini hari tadi.
Kelima korban meninggal dunia tersebut atas nama Riki, (penumpang Jazz), Guntur Silo Siregar. (Pengemudi Jazz), Robby Sirait (penumpang Jazz), Dede Wawan (pengemudi truk), Sohin (pengemudi sepeda motor).
Sementara, korban yang mengalami luka berat yakni atas nama Simon (penumpang Jazz), kemudian korban luka ringan atas nama Poltak (penumpang Jazz).