Orang Tua Ade Sara Pertanyakan Pembelaan Assyifa Ramadhani
Seharusnya, menurut Suroto, pembelaan diucapkan secara lisan. Dia menilai ada orang lain yang menulis berkas pembelaan, lalu dibacakan oleh Assyifa.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suroto, ayah korban pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, menyayangkan sikap terdakwa Assyifa Ramadhani yang membacakan pembelaan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014) sore.
Seharusnya, menurut Suroto, pembelaan diucapkan secara lisan. Dia menilai ada orang lain yang menulis berkas pembelaan, kemudian dibacakan oleh Assyifa.
"Seharusnya, dia ngomong secara lisan. Itu, dia membela pribadinya. Tetapi, kalau dia membela pribadi diri sendiri melalui membaca, maka yang mengajarkan dan membuat tulisan siapa?" tutur Suroto seusai persidangan.
"Menurut, saya itu bukan pembelaan pribadi Assyifa. Tetapi orang yang melindungi Assyifa. Saya tidak sependapat, dia membela secara pribadi,".
Assyifa Ramadhani, salah satu terdakwa pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, melakukan pembelaan dalam sidang beragenda pembacaan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/11) sore.
Tim kuasa hukum yang terdiri dari empat orang pengacara mendampingi Assyifa melakukan pembelaan. Pengacara Assyifa, M. Syafri Noer membacakan berkas pembelaan yang diberi nama 'Hukumlah Aku Sesuai dengan Perbuatanku'.
Berkas pembelaan dibuat khusus tim pengacara dirangkup dalam satu bundel kertas berjumlah lebih dari 100 halaman. Selain berkas pembelaan yang dibacakan tim pengacara, Assyifa juga menulis sebuah pembelaan pribadi yang berjumlah empat lembar.
Pembelaan pribadi telah dipersiapkan dan dibacakan sendiri oleh Assyifa. Selain itu, dia juga mengucapkan permintaan maaf khusus kepada orangtua Ade Sara.