Angkutan Umum di Pasar Tanah Abang Masih Beroperasi Normal
Aksi ini merupakan bentuk protes atas kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hari ini Organda mengimbau pengusaha dan sopir angkutan umum se-DKI Jakarta menghentikan operasional sementara waktu.
Aksi ini merupakan bentuk protes atas kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang mulai berlaku pada Selasa kemarin.
Hingga berita ini diturunkan seluruh angkutan umum masih beroperasi normal melayani penumpang.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com angkutan kota jurusan Kebun Jeruk-Tanah Abang, Kebayoran Lama-Tanah Abang, Kota-Tanah Abang dan Jembatan Lima-Tanah Abang masih tetap beroperasi.
Selain itu, kopaja rute Tanah Abang-Kampung Melayu, Tanah Abang-Ciputat, Tanah Abang-Ciledug juga masih beroperasi. Bus angkutan besar juga masih beroperasi diantaranya rute Pulo Gadung-Tanah Abang dan Kampung Rambutan-Tanah Abang.
Pantauan ini dilakukan mulai pukul 08.30 -09.30 WIB di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).
Organda DKI membawahi beberapa jenis angkutan umum, baik yang reguler maupun yang terintegrasi TransJakarta. Diantaranya: mikrolet, bus kota ukuran sedang, bus kota ukuran besar, dan angkutan perbatasan terintegrasi bus TransJakarta (APTB).
